Pages

Monday, May 18, 2015

Skuat Milan Musim Ini, Keep or Dump?

Terima sajalah jika dua musim ini adalah bencana untuk Milan. Menyongsong manajemen baru, Milan perlu melakukan perombakan besar-besaran terkait skuat. Berikut uraian singkat tentang kepantasan pemain-pemain Milan musim ini, apakah mereka layak dipertahankan atau sebaiknya dilepas. Didasari besar gaji (ingat, total biaya gaji Milan musim ini mencapai 94 juta euro atau hanya kalah besar dari Juventus. Untuk memberi perspektif, biaya gaji Empoli hanya 11 juta euro). Namun tentu saja tidak melulu biaya gaji yang dipertimbangkan, tapi juga kontribusi dan potensi.

Diego Lopez
Tanpa penyelamatan-penyelamatannya yang kadang mustahil, Milan sudah berada di zona degradasi. Meski kadang melakukan blunder, namun refleks dan kemampuan teknis kiper asal Spanyol ini masih salah satu yang terbaik di dunia. Definitely keep.

Christian Abbiati
Gaji kecil, loyal, pengalaman segudang dan punya kepemimpinan cukup baik. Hanya usia saja yang menghalanginya bermain konsisten. Namun ia masih perlu dipertahankan asalkan mau dijadikan sebagai back up. Keep with conditions.

Michael Agazzi
Tidak pernah menunjukkan permainan terbaik. Dump.

Mattia De Sciglio
Mulai dipandang sebagai pemain overrated. Inkonsisten dan tidak banyak berkembang musim ini. Namun ia adalah produk asli akademi yang mewakili identitas Milan, lagipula usianya masih muda. Keep.

Ignazio Abate
Setelah menjanjikan pada awal musim, Abate kembali 'tak terlihat' pada paruh kedua, seiring dengan penurunan hasil yang dialami Milan. Namun, ia masih bisa berkontribusi lewat kecepatan dan eksplosivitasnya. Keep.

Gabriel Paletta
Sempat cedera pada awal musim ketika masih memperkuat Parma, Paletta didatangkan Milan dengan harga murah. Ketenangannya di belakang tentu saja dibutuhkan pertahanan Milan, meski puncak penampilannya sudah lewat. Keep.

Philippe Mexes
Gaji besar, sering membuat masalah di lapangan karena emosinya yang sering tak terkontrol, usia yang sudah uzur membuat Mexes layak dilepas musim depan. Bek Prancis ini memang memiliki grinta dan tentu saja skill yang bagus dan visi yang baik. Amat jarang melihat bek yang mampu mencetak gol lewat tendangan salto ataupun first time, bukan? Tapi, Milan lebih baik mencari bek baru demi regenerasi. Dump.

Luca Antonelli
Si anak hilang sudah kembali. Antonelli memberi daya dobrak di sisi kiri lapangan. Kerap mencetak gol dan memiliki tehnik yang baik. Keep.

Alex
Berpengalaman dan kokoh, namun rentan serangan balik. Sudah uzur dan bergaji 2,5 juta euro. Dump.

Adil Rami
Kemampuannya cukup komplet dan memiliki tehnik yang bagus. Sayangnya musim ini inkonsisten dan banyak mengalami cedera. Kasih kesempatan semusim lagi. Keep.

Cristian Zapata
Cemerlang di timnas Kolombia, tapi memang tidak bisa menularkannya di Milan. Inkonsisten dan sudah sulit berkembang. Dump.

Salvatore Bocchetti
Cukup kalem dan memberi rasa aman ketika memainkan pertandingan terbaiknya. Namun kerentanan akan cedera jelas memberi resiko tinggi. Dump.

Daniele Bonera
Ia hanyalah sosok loyal untuk klub. Tidak memberi masalah, tapi tidak pula impresif. Versatilitas dan senioritasnya memang kadang membantu jika Milan sedang krisis bek, namun musim ini semestinya adalah musimnya yang terakhir. Dump.

Pablo Armero
Kisahnya sama seperti Zapata. Dump.

Cristian Zaccardo
Penghangat bangku cadangan sejak awal kedatangan. Kontribusi minim namun gaji hampir sama dengan Jack Bonaventura. Dump.

Nigel De Jong
Sulit melihatnya masih berbaju Milan musim depan karena ia masih diminati tim-tim besar. Membiarkannya pergi adalah hal terbaik. Dump.

Andrea Poli
Berpotensi dan memiliki semangat tinggi, meski tidak terlalu istimewa. Masih layak dipertahankan. Keep.

Marco Van Ginkel
Muda dan berbakat. Keep.

Sulley Muntari, Michael Essien, Riccardo Montolivo
Waktu mereka sudah habis. Total gaji mereka bertiga selama setahun adalah 8,5 juta euro. Dump.

Jack Bonaventura
Salah satu penampil terbaik. Kemampuan teknis, taktis dan mencetak golnya luar biasa. Gajinya ‘hanya’ 1 juta euro per musim. Keep.

Jeremy Menez
Sering membuang peluang dan gagal memanfaatkan momentum. Ia adalah paradoks: visi, kerjasama tim dan kedisiplinan yang kurang baik meski secara teknikal adalah yang terbaik di Milan. Apapun itu, Anda tidak bisa membuang pencetak 16 gol yang menikmati musim terbaik kecuali ada tawaran yang tidak bisa ditolak. Keep, with conditions.

Mattia Destro
Tidak produktif dan sering tidak terlihat di lapangan. Namun hal ini lebih karena ketidakcocokan dengan taktik counter attack Pippo Inzaghi. Dengan penanganan tepat dan dukungan gelandang yang lebih baik, Destro jelas salah satu penyerang terbaik Italia. Keep.


Giampaolo Pazzini
Akan berguna jika banyak diberi umpan silang. Namun usianya sudah kepala tiga dan gajinya juga besar: 2,5 juta euro per musim. Dump.

Stephan El Shaarawy
Sudah dua tahun ini El Shaarawy menjadi 'anak hilang'. Cedera, inkonsistensi, tidak termotivasi lama kelamaan akan menjadikannya tak lebih dari wasted talent seperti halnya Ricardo Quaresma atau Alexandre Pato. Meminjamkannya ke klub papan tengah yang lebih rendah sorotannya akan mengembalikan performa terbaiknya. Dump, pinjamkan keluar.

Alessio Cerci
Pemain seperti dirinya lebih cocok bermakn di klub yang menjadikannya pusat permainan. Milan tidak akan memberinya keistimewaan itu. Dump.

Keisuke Honda
Selain memiliki profesionalitas yang tinggi, Honda kerap memberi assist dan menghidupkan permainan. Hanya butuh konsistensi. Keep.

Suso
Dengan bakat besar yang dimiliki, Suso sebetulnya menjanjikan. Layak diberi kesempatan semusim lagi untuk lebih membiasakan diri dengan sepak bola Italia. Keep.


Pemain-pemain yang dipinjam: Torres, Robinho, Niang, Saponara, Birsa, Gabriel.
Dump semua kecuali Niang dan Gabriel.

No comments:

Post a Comment