Pages

Thursday, June 13, 2013

Milan Transfer Saga

Catat nama-nama ini: Stephan El Shaarawy, Mathieu Flamini, Kevin-Prince Boateng, Robinho, Bojan Krkic, Mario Yepes, Massimo Ambrosini, Antonio Nocerino, Bakeye Traore, Bartosz Salamon. Lalu amati nama-nama berikut: Carlos Tevez, Andrea Poli, Alessandro Diamanti, Simone Zaza, Riccardo Saponara, Jherson Vergara, Bryan Cristante, Angelo Ogbonna, Cyrill Thereau.

Ada lagi Alessandro Matri, Javier Pastore, Ezequiel Lavezzi dan Renato Civelli.
Nama yang disebut di awal diberitakan akan pergi, nama yang disebut selanjutnya datang.
Sebelum menilai apakah ini pergerakan baik atau buruk, mari lihat satu persatu.

2 senatori dan 2 promising youngsters
Milan jelas memangkas rataan usia dengan melepas Yepes dan Ambrosini untuk mengganti mereka dengan pemain yang jauh lebih muda yaitu Vergara dan Cristante (Cristante dari akademi). Meski demikian, Vergara dan Cristante masih belum berpengalaman bermain di level tertinggi. Sulit mengharapkan mereka langsung nyetel dengan permainan Milan. Namun yang pasti, Milan mampu menghemat biaya gaji dari pergerakan ini.

Bek Tengah
Milan tidak punya dua bek tengah kokoh yang konsisten dan berkelas kontinental. Di level Seri a, duet Mexes-Zapata memang sudah cukup, tapi jika Milan ingin melaju lebih jauh di kompetisi Liga Champions, mereka jelas butuh bek yang lebih baik dari mereka berdua. Namun seperti halnya saat menemukan Thiago Silva, Milan kini berharap Vergara tampil sesuai ekspektasi untuk menjadi penerus.

Bagaimanapun, Vergara masih butuh jam terbang, dan Berlusconi nampak sudah geram melihat Milan yang tidak kunjung melaju setidaknya ke semifinal UCL. Jika serius dengan target itu, mereka perlu membidik bek yang sudah matang seperti Ogbonna dan Civelli. Banderol mahal mereka kembali menjadi kendala. Untuk mendatangkan salah satu dari mereka, dibutuhkan 10 hingga 15 juta euro.

Gelandang Tengah
Mathieu Flamini dilepas, Andrea Poli coba didatangkan. Flamini sebenarnya salah satu favorit saya di Milan. Dia tireless, badak, determined, tapi punya visi yang tidak jelek. Dalam performa terbaiknya, ia seperti Gattuso bertehnik. Flamini juga mencetak 3 gol dalam 5 laga terakhir Rossoneri. Sekarang, kontraknya belum juga diperpanjang.

Sementara itu, Poli adalah gelandang muda yang bagus. Ia bermain konsisten di Sampdoria, dan akan kian membuat Milan makin Italia lagi. Poli juga pernah disia-siakan Inter, yang sempat meminjamnya setengah musim namun tidak membelinya di akhir musim. Bergabung ke Milan dan tampil baik akan menjadi sweet revenge buatnya. Harganya sekitar 6-7 juta euro.

Permainan kurang mengesankan Nocerino, Traore dan Boateng musim 2012/2013 membuat trio gelandang ini rawan dijual. Sembuhnya Nigel De Jong akan membuat sang Londo otomatis menemani Riccardo Montolivo di jantung permainan. Komposisi Monto-De Jong-Muntari-Cristante yang sudah pasti dipertahankan belum menjamin ketahanan lini tengah. 2-3 pemain lagi dibutuhkan Milan. Mereka sebaiknya segera memastikan transfer Poli dan memperpanjang kontrak Flamini.

Trequartista
Trequartista adalah posisi primadona di Milan. Zvonimir Boban, Manuel Rui Costa dan Ricardo Kaka adalah tiga trequartisata terbaik Milan dalam 2 dasawarasa terakhir yang memberikan sentuhan kelas bagi permainan Milan. Zlatan Ibrahimovic semasa di Milan juga memerankan posisi ini meski diatas kertas posisinya adalah penyerang. Berlusconi nampaknya merindukan keberadaan pemain seperti ini.

Alessandro Diamanti menjadi target setelah Berlusconi meminta Allegri bermain dengan 4-3-1-2. Diamanti adalah trequartista Italia terbaik saat ini. Ia memiliki keunikan permainan yang membuatnya stabil di tim nasional, meski tidak selalu jadi pilihan utama Prandelli. Kemampuannya dalam bola mati juga menjadi nilai plus. Namun harga 10 juta euro yang dipatok Bologna sepertinya terlalu tinggi buat Milan, apalagi Diamanti sudah berumur 30 tahun, terlalu tua untuk sprit regenerasi Milan.

Target utama Milan sebenarnya Pastore. Ia lebih muda dan tentunya lebih menjanjikan daripada Diamanti. Namun lagi-lagi harga eks Palermo ini terlalu mahal mengingat PSG mengeluarkan 40 juta euro kala memboyongnya dari klub Maurizio Zamparini. Sejago-jagonya Galliani meminta diskon dan berbagai program cicilan, harga Pastore rasanya minimal 20 juta euro, sesuatu yang sulit diharapkan bagai mengharap seorang selebtwit membalas mention kita.

Milan sudah punya Ricky Saponara di posisi ini. Semua sudah tahu kecemerlangannya di Empoli dan juga kini di Euro U-21. Saponara jelas berbakat, namun mengharapkan dia langsung moncer sangat tidak bijak. Tidak mungkin pula Milan terus mengandalkannya sepanjang musim.

Penyerang
Di posisi ini, segala saga transfer nampaknya ditentukan. Melibatkan rencana tukar guling Stephan El Shaarawy dan Carlos Tevez, Robinho yang tinggal menunggu peminat, dan Bojan yang kembali ke Spanyol. Rencana Milan memainkan dua penyerang memang menggoda mereka untuk menghadirkan Tevez, pemain yang memang lebih ganas di posisi ini. Hal ini membuat mereka berpikir keras untuk melepas sang permata, El Shaarawy.

Jelas ini adalah ide yang buruk. El Shaarawy berusia jauh lebih muda, berasal dari Italia dan juga masih dapat berkembang ketimbang Tevez yang sudah berusia matang. Reputasi sulit diatur dari Tevez akan berbahaya jika disatukan kembali dengan eks rekan setimnya di City, Balotelli. Di City pun, keduanya tidak banyak berkolaborasi. Sulit berharap kombinasi Tevez-Balotelli mengkilap di Milan.

El Shaarawy memang hanya mencetak 1 gol sejak kedatangan Balotelli. Ia juga lebih bagus ditempatkan sebagai penyerang sayap ketimbang sebagai penyerang tengah. Mungkin disinilah kekhawatiran Milan yang tidak ingin melihat El Shaarawy macet gol setelah putaran pertama musim lalu mampu mencetak 15 gol. Jika El Sha dijual, harganya jelas mahal. Hasil penjualannya dapat dibelanjakan untuk dua pemain bagus, misalnya Pastore dan Tevez atau Lavezzi.

Milan masih punya Pazzini, yang tajam meski tidak menjadi pilihan utama. Pazzo juga mampu mengubah cara Milan bermain dengan kemampuannya menyambut umpan silang. Dengan skema 2 penyerang, Milan hanya butuh 4-5 penyerang dengan kualitas setara atau tidak berbeda jauh untuk mengarungi musim yang panjang. Dengan telah bercokolnya Balo, El Shaarawy, Pazzini dan Mbaye Niang sebenarnya Milan hanya butuh 1 penyerang lagi, dan tidak perlu jika orang itu adalah Tevez, apalagi jika harus ditukar El Shaarawy.

Nama Cyrill Thereau belakangan diapungkan oleh media. Penyerang Chievo asal Prancis ini sebenarnya cukup bagus. Ia mampu menahan bola dengan baik dan memiliki kekuatan fisik yang memadai untuk berduel dengan bek lawan. Satu nama lagi adalah Alessandro Matri. Penyerang Juventus ini adalah didikan Milan, kembalinya dia ke skuat Rossoneri bukanlah hal mustahil. Kedatangan Fernando Llorente dan satu penyerang lagi di Bianconeri berpotensi menggeser penyerang-penyerang yang ada sekarang, dan Matri adalah salah satunya.

Berbagai Kemungkinan
Milan baru bisa bergerak setelah menjual pemain. Penjualan Boateng dan Robinho sejauh ini paling mereka harapkan bisa menghasilkan 20 juta euro setidaknya. Milan sebenarnya memasang price tag minimal 18 juta untuk Boateng, namun sepertinya sulit berharap ada yang memboyongnya dengan harga tersebut. Sementara itu, harga dan gaji tinggi Robinho masih menjadi kendala bagi para peminatnya di Brazil.

Milan telah mengeluarkan 6 juta untuk menebus Zapata dan 2 juta untuk Vergara. Mereka juga harus membayar cicilan Balotelli 4-5 juta per tahun. Milan sudah mengeluarkan 13 juta euro secara total sekarang, plus tambahan biaya gaji sekitar 4 juta. Ini pula yang menghambat Milan untuk mendatangkan Poli. Jika Boateng, Robinho, Nocerino, Traore berhasil dijual, maka Milan dapat meraih surplus sekitar 15 juta euro plus penghematan biaya gaji 10 juta euro setehun. Jumlah itu mungkin hanya dapat dibelanjakan untuk 1-2 pemain bagus, namun bukan pemain top.

Dengan kondisi finansial Milan yang selalu rugi dalam dua tahun kebelakang, memang sulit untuk berharap datangnya seorang marquee player tanpa menjual marquee player yang ada. Tanpa menjual El Shaarawy lebih dulu, sulit berharap Milan mendatangkan Pastore. Rasanya skenario El Shaarawy tetap tinggal plus pendapatan 15 juta euro dapat memungkinkan Milan menarik Diamanti dan Poli. Dan katakanlah Milan punya 10-15 juta euro lagi untuk mereka habiskan sebagai anggaran transfer, uang sebanyak itu bisa digunakan untuk membeli seorang bek dan penyerang.

Atau masih mau berharap kedatangan pemain top berharga miring lewat negosiasi ala Galliani? Kali ini sulit. Milan harus mengikuti kualifikasi UCL tanggal 21 Agustus. Idealnya, skuat sudah terkumpul awal Agustus.

Kiper: Abbiati, Amelia, Gabriel
Bek Sayap: Abate, Antonini, Constant, De Sciglio
Bek Tengah: Mexes, Zapata, VERGARA, Bonera, Zaccardo, Salamon, CIVELLI/OGBONNA
Gelandang Tengah: De Jong, Montolivo, Muntari, Cristante, Flamini, POLI
Trequartista: DIAMANTI, SAPONARA

Penyerang: Balotelli, El Shaarawy, Niang, Pazzini, ZAZA/MATRI/THEREAU

No comments:

Post a Comment