Catat nama-nama
ini: Stephan El Shaarawy, Mathieu Flamini, Kevin-Prince Boateng, Robinho, Bojan
Krkic, Mario Yepes, Massimo Ambrosini, Antonio Nocerino, Bakeye Traore, Bartosz
Salamon. Lalu amati nama-nama berikut: Carlos Tevez, Andrea Poli, Alessandro
Diamanti, Simone Zaza, Riccardo Saponara, Jherson Vergara, Bryan Cristante,
Angelo Ogbonna, Cyrill Thereau.
Ada lagi
Alessandro Matri, Javier Pastore, Ezequiel Lavezzi dan Renato Civelli.
Nama yang
disebut di awal diberitakan akan pergi, nama yang disebut selanjutnya datang.
Sebelum menilai
apakah ini pergerakan baik atau buruk, mari lihat satu persatu.
2 senatori dan 2 promising youngsters
Milan jelas
memangkas rataan usia dengan melepas Yepes dan Ambrosini untuk mengganti mereka
dengan pemain yang jauh lebih muda yaitu Vergara dan Cristante (Cristante dari
akademi). Meski demikian, Vergara dan Cristante masih belum berpengalaman
bermain di level tertinggi. Sulit mengharapkan mereka langsung nyetel dengan
permainan Milan. Namun yang pasti, Milan mampu menghemat biaya gaji dari
pergerakan ini.
Bek Tengah
Milan tidak
punya dua bek tengah kokoh yang konsisten dan berkelas kontinental. Di level
Seri a, duet Mexes-Zapata memang sudah cukup, tapi jika Milan ingin melaju
lebih jauh di kompetisi Liga Champions, mereka jelas butuh bek yang lebih baik
dari mereka berdua. Namun seperti halnya saat menemukan Thiago Silva, Milan
kini berharap Vergara tampil sesuai ekspektasi untuk menjadi penerus.
Bagaimanapun,
Vergara masih butuh jam terbang, dan Berlusconi nampak sudah geram melihat
Milan yang tidak kunjung melaju setidaknya ke semifinal UCL. Jika serius dengan
target itu, mereka perlu membidik bek yang sudah matang seperti Ogbonna dan
Civelli. Banderol mahal mereka kembali menjadi kendala. Untuk mendatangkan
salah satu dari mereka, dibutuhkan 10 hingga 15 juta euro.
Gelandang Tengah
Mathieu Flamini
dilepas, Andrea Poli coba didatangkan. Flamini sebenarnya salah satu favorit
saya di Milan. Dia tireless, badak, determined, tapi punya visi yang tidak
jelek. Dalam performa terbaiknya, ia seperti Gattuso bertehnik. Flamini juga mencetak
3 gol dalam 5 laga terakhir Rossoneri. Sekarang, kontraknya belum juga
diperpanjang.
Sementara itu,
Poli adalah gelandang muda yang bagus. Ia bermain konsisten di Sampdoria, dan
akan kian membuat Milan makin Italia lagi. Poli juga pernah disia-siakan Inter,
yang sempat meminjamnya setengah musim namun tidak membelinya di akhir musim. Bergabung
ke Milan dan tampil baik akan menjadi sweet revenge buatnya. Harganya sekitar
6-7 juta euro.
Permainan kurang
mengesankan Nocerino, Traore dan Boateng musim 2012/2013 membuat trio gelandang
ini rawan dijual. Sembuhnya Nigel De Jong akan membuat sang Londo otomatis
menemani Riccardo Montolivo di jantung permainan. Komposisi Monto-De
Jong-Muntari-Cristante yang sudah pasti dipertahankan belum menjamin ketahanan
lini tengah. 2-3 pemain lagi dibutuhkan Milan. Mereka sebaiknya segera memastikan
transfer Poli dan memperpanjang kontrak Flamini.
Trequartista
Trequartista
adalah posisi primadona di Milan. Zvonimir Boban, Manuel Rui Costa dan Ricardo
Kaka adalah tiga trequartisata terbaik Milan dalam 2 dasawarasa terakhir yang memberikan
sentuhan kelas bagi permainan Milan. Zlatan Ibrahimovic semasa di Milan juga
memerankan posisi ini meski diatas kertas posisinya adalah penyerang. Berlusconi
nampaknya merindukan keberadaan pemain seperti ini.
Alessandro
Diamanti menjadi target setelah Berlusconi meminta Allegri bermain dengan
4-3-1-2. Diamanti adalah trequartista Italia terbaik saat ini. Ia memiliki
keunikan permainan yang membuatnya stabil di tim nasional, meski tidak selalu
jadi pilihan utama Prandelli. Kemampuannya dalam bola mati juga menjadi nilai
plus. Namun harga 10 juta euro yang dipatok Bologna sepertinya terlalu tinggi
buat Milan, apalagi Diamanti sudah berumur 30 tahun, terlalu tua untuk sprit
regenerasi Milan.
Target utama
Milan sebenarnya Pastore. Ia lebih muda dan tentunya lebih menjanjikan daripada
Diamanti. Namun lagi-lagi harga eks Palermo ini terlalu mahal mengingat PSG
mengeluarkan 40 juta euro kala memboyongnya dari klub Maurizio Zamparini. Sejago-jagonya
Galliani meminta diskon dan berbagai program cicilan, harga Pastore rasanya
minimal 20 juta euro, sesuatu yang sulit diharapkan bagai mengharap seorang
selebtwit membalas mention kita.
Milan sudah
punya Ricky Saponara di posisi ini. Semua sudah tahu kecemerlangannya di Empoli
dan juga kini di Euro U-21. Saponara jelas berbakat, namun mengharapkan dia
langsung moncer sangat tidak bijak. Tidak mungkin pula Milan terus
mengandalkannya sepanjang musim.
Penyerang
Di posisi ini,
segala saga transfer nampaknya ditentukan. Melibatkan rencana tukar guling
Stephan El Shaarawy dan Carlos Tevez, Robinho yang tinggal menunggu peminat,
dan Bojan yang kembali ke Spanyol. Rencana Milan memainkan dua penyerang memang
menggoda mereka untuk menghadirkan Tevez, pemain yang memang lebih ganas di
posisi ini. Hal ini membuat mereka berpikir keras untuk melepas sang permata,
El Shaarawy.
Jelas ini adalah
ide yang buruk. El Shaarawy berusia jauh lebih muda, berasal dari Italia dan
juga masih dapat berkembang ketimbang Tevez yang sudah berusia matang. Reputasi
sulit diatur dari Tevez akan berbahaya jika disatukan kembali dengan eks rekan
setimnya di City, Balotelli. Di City pun, keduanya tidak banyak berkolaborasi. Sulit
berharap kombinasi Tevez-Balotelli mengkilap di Milan.
El Shaarawy
memang hanya mencetak 1 gol sejak kedatangan Balotelli. Ia juga lebih bagus
ditempatkan sebagai penyerang sayap ketimbang sebagai penyerang tengah. Mungkin
disinilah kekhawatiran Milan yang tidak ingin melihat El Shaarawy macet gol
setelah putaran pertama musim lalu mampu mencetak 15 gol. Jika El Sha dijual,
harganya jelas mahal. Hasil penjualannya dapat dibelanjakan untuk dua pemain
bagus, misalnya Pastore dan Tevez atau Lavezzi.
Milan masih
punya Pazzini, yang tajam meski tidak menjadi pilihan utama. Pazzo juga mampu
mengubah cara Milan bermain dengan kemampuannya menyambut umpan silang. Dengan skema
2 penyerang, Milan hanya butuh 4-5 penyerang dengan kualitas setara atau tidak
berbeda jauh untuk mengarungi musim yang panjang. Dengan telah bercokolnya
Balo, El Shaarawy, Pazzini dan Mbaye Niang sebenarnya Milan hanya butuh 1
penyerang lagi, dan tidak perlu jika orang itu adalah Tevez, apalagi jika harus
ditukar El Shaarawy.
Nama Cyrill
Thereau belakangan diapungkan oleh media. Penyerang Chievo asal Prancis ini
sebenarnya cukup bagus. Ia mampu menahan bola dengan baik dan memiliki kekuatan
fisik yang memadai untuk berduel dengan bek lawan. Satu nama lagi adalah
Alessandro Matri. Penyerang Juventus ini adalah didikan Milan, kembalinya dia
ke skuat Rossoneri bukanlah hal mustahil. Kedatangan Fernando Llorente dan satu
penyerang lagi di Bianconeri berpotensi menggeser penyerang-penyerang yang ada
sekarang, dan Matri adalah salah satunya.
Berbagai Kemungkinan
Milan baru bisa
bergerak setelah menjual pemain. Penjualan Boateng dan Robinho sejauh ini
paling mereka harapkan bisa menghasilkan 20 juta euro setidaknya. Milan sebenarnya
memasang price tag minimal 18 juta untuk Boateng, namun sepertinya sulit
berharap ada yang memboyongnya dengan harga tersebut. Sementara itu, harga dan
gaji tinggi Robinho masih menjadi kendala bagi para peminatnya di Brazil.
Milan telah
mengeluarkan 6 juta untuk menebus Zapata dan 2 juta untuk Vergara. Mereka juga
harus membayar cicilan Balotelli 4-5 juta per tahun. Milan sudah mengeluarkan
13 juta euro secara total sekarang, plus tambahan biaya gaji sekitar 4 juta. Ini
pula yang menghambat Milan untuk mendatangkan Poli. Jika Boateng, Robinho,
Nocerino, Traore berhasil dijual, maka Milan dapat meraih surplus sekitar 15 juta
euro plus penghematan biaya gaji 10 juta euro setehun. Jumlah itu mungkin hanya
dapat dibelanjakan untuk 1-2 pemain bagus, namun bukan pemain top.
Dengan kondisi
finansial Milan yang selalu rugi dalam dua tahun kebelakang, memang sulit untuk
berharap datangnya seorang marquee player tanpa menjual marquee player yang
ada. Tanpa menjual El Shaarawy lebih dulu, sulit berharap Milan mendatangkan
Pastore. Rasanya skenario El Shaarawy tetap tinggal plus pendapatan 15 juta
euro dapat memungkinkan Milan menarik Diamanti dan Poli. Dan katakanlah Milan
punya 10-15 juta euro lagi untuk mereka habiskan sebagai anggaran transfer,
uang sebanyak itu bisa digunakan untuk membeli seorang bek dan penyerang.
Atau masih mau
berharap kedatangan pemain top berharga miring lewat negosiasi ala Galliani? Kali
ini sulit. Milan harus mengikuti kualifikasi UCL tanggal 21 Agustus. Idealnya,
skuat sudah terkumpul awal Agustus.
Kiper: Abbiati,
Amelia, Gabriel
Bek Sayap:
Abate, Antonini, Constant, De Sciglio
Bek Tengah:
Mexes, Zapata, VERGARA, Bonera, Zaccardo, Salamon, CIVELLI/OGBONNA
Gelandang
Tengah: De Jong, Montolivo, Muntari, Cristante, Flamini, POLI
Trequartista: DIAMANTI, SAPONARA
Penyerang:
Balotelli, El Shaarawy, Niang, Pazzini, ZAZA/MATRI/THEREAU