1. Philippe Mexes - 29 Tahun (AS Roma)
Kemampuan bertahan orang Prancis berusia 29 tahun ini tidak perlu diragukan lagi. Tackling, marking dan interceptnya berkelas, pantas buat menggantikan sosok Alessandro Nesta yang memasuki usia senja. Punya kemampuan menyambut set-piece dengan sundulan. Duetnya dengan Thiago Silva akan membuat Milan memiliki pasangan centre-back terkuat di Eropa. Kekurangannya adalah rentan cedera dan emosi yang meledak2.
2. Taye Taiwo - 26 Tahun (Marseille)
Enggan memperpanjang kontraknya dengan Marseille, pemain kidal ini ingin pindah klub. Milan bisa mendapatkannya dengan gratis. Ini adalah prototipe bek sayap modern. Kuat bertahan sekaligus eksplosif menyerang. Punya tendangan geledek dan kecepatan prima. Cocok bermain bergantian dengan Luca Antonini, dan menggantikan Zambrotta yang menua.
3. Gregory Van Der Wiel - 23 Tahun (Ajax)
Tampil impresif di Piala Dunia 2010 membuatnya laris jadi incaran klub-klub papan atas Eropa. Milan harus bersaing dengan Chelsea, Manchester United dan Barcelona yang juga menginginkan jasa sang bek kanan. Kelebihannya adalah kekuatan fisik dan visi tajam membantu penyerangan. Tapi, di posisi ini Milan sudah punya Ignazio Abate, yang penampilannya terus meningkat dan dalam beberapa tahun akan menjadi bek kanan terbaik dunia.
4. Gary Cahill - 26 Tahun (Bolton Wanderers)
Kontraknya habis tahun 2012, dan jika Bolton tidak mau melepasnya dengan gratis, maka akhir musim inilah saat yang tepat menjualnya. Tangguh di udara dan punya tackling mantap. Karakter inilah yang mirip dengan Nesta. Diduga akan digunakan sebagai alternatif jika Mexes gagal didapat. Arsenal dan Chelsea juga meminati pemain kokoh dengan tinggi 188 cm ini.
5. Sergio Ramos - 25 Tahun (Real Madrid)
Seorang wonderkid yang sudah bersinar sejak muda. Di usia seperempat abad sudah meraih banyak gelar dan pengalamannya tidak usah diragukan. Lugas dan cepat bagaikan banteng, tajam dan kuat di udara, mampu bermain di posisi full back dan center-back sama baiknya. Tapi Madrid bakal sulit melepasnya.
6. Jose Enrique - 26 Tahun (Newcastle United)
Pengalamannya malang melintang di liga Spanyol dan Inggris membuatnya mempunyai kemampuan komplet. Cepat dan lugas adalah ciri permainannya. Masih mencoba meraih kepercayaan timnas Spanyol tapi harus bersaing dengan Joan Capdevilla dan Fernando Navarro. Liverpool juga berminat kepadanya.
7. Domenico Criscito - 24 Tahun (Genoa)
Seorang bek kiri berbakat yang dimiliki Italia. Kalau sering main FM pasti jadi andalan. Milan diyakini rela melepas Antonini jika berhasil mendapatkan pemain yang separuh kepemilikannya dimiliki Juventus ini.
8. Radja Nainggolan - 22 Tahun (Cagliari)
Nama ini sangat tidak asing bagi penggemar bola Indonesia. Ditinggalkan ayahnya sejak usia 6 tahun, dia lalu memaafkannya setelah 13 tahun kemudian ayahnya menemuinya. Sebuah kisah broken home yang menyentuh. Secara teknis, gelandang tengah yang sudah memilih membela Belgia ini punya gerakan eksplosif dan punya keberanian melepaskan tendangan-tendangan jarak jauh, seperti halnya Mathieu Flamini. Dengan Max Allegri sebagai ex Gli Isolani, peluang Milan sebenarnya cukup besar. Jika benar jadi digaet, penggemar Milan dari Indonesia dijamin akan melonjak. Selain kemiripan dengan Flamini dalam hal shooting, Radja juga seorang petarung seperti halnya Gattuso.
9. Andrea Lazzari - 27 Tahun (Cagliari)
Pemain lincah ini mampu bermain di sayap kiri maupun gelandang tengah. Semula diproyeksikan untuk menggantikan Clarence Seedorf, yang justru menanjak permainannya. Koneksi Allegri lagi2 dapat dimanfaatkan Milan untuk mendapatkan tanda tangan gelandang bernomor punggung 10 ini.
10. Paulo Henrique Ganso - 21 Tahun (Santos)
Milan memang kental dengan samba, seperti halnya Big Boss Berlusconi yang memang amat menggemari pemain-pemain asal Brazil. Diyakini Ganso adalah sosok tepat untuk memimpin lini tengah il Rossoneri. Dianggap punya bakat paling besar di dunia sepakbola Brazil dalam beberapa tahun terakhir, pemain kidal ini adalah hottest property musim depan. Milan harus bersaing dengan Inter untuk mendapatkan magisnya. Di posisinya, Milan sudah punya Kevin Prince Boateng.
11. Ricardo Kaka - 28 Tahun (Real Madrid)
Diyakini, ex pangeran Milan ini menyesali kepindahannya ke Real Madrid. Berulang kali menyatakan ingin kembali, dan Berlusconi selalu menyambutnya dengan tangan terbuka. Punya kemampuan komplet, pemain terbaik dunia 2007 ini diragukan kembali karena Madrid pasti enggan melepasnya, atau ingin mendapatkan Pato sebagai gantinya.
12. Andriy Yarmolenko - 21 Tahun (Dynamo Kiev)
Dianggap sebagai titisan Shevchenko, striker timnas Ukraina ini menanjak kemampuannya dalam 2 tahun terakhir. Gerak geriknya memang mengingatkan orang pada Sheva yang pernah menjadi ikon Milan. Kemungkinan besar direkrut jika Pippo Inzaghi memutuskan gantung sepatu.
13. Mario Balotelli - 20 Tahun (Manchester City)
Berulang kali mengaku sebagai Milanista dan ingin bergabung dengan Milan. Ibra pun mengaku sangat ingin berada 1 tim dengan striker bengal ini. Suasana kekeluargaan Milan dianggap mampu menjinakkan banyak pemain bermasalah dengan emosi. Gattuso, Cassano, Van Bommel, Ibra adalah contohnya. Striker ini dianggap sebagai bakat terbesar di dunia sepakbola Italia. Punya skill alami dan kemampuan mencetak gol tinggi.
14. Alberto Paloschi - 20 Tahun (Parma)
Wonderkid ini disekolahkan Milan ke Genoa dan Parma. Punya bakat istimewa berupa kecepatan dan naluri gol tinggi. Lulusan akademi Milan ini suatu saat bakal dipulangkan, tapi sayangnya musim ini lebih banyak cedera.
15. Edin Dzeko - 25 Tahun (Manchester City)
Seorang Milanista pada masa kanak-kanaknya. Pemain jangkung ini bersinar saat membela Wolfsburg, namun di City ketajamannya belum terlihat karena masalah adaptasi. Seorang striker stylish yang memiliki tehnik tinggi dan tendangan akurat serta kuat di udara. Media2 Italia ramai memberitakan Milan rela memberikan Ibra untuk mendapatkannya.
16. Cristiano Ronaldo - 26 Tahun (Real Madrid)
Mungkin inilah impian tergila Berlusconi. Tidak perlu disebutkan lagi kapabilitas il maquina alias the machine ini. Pemain ini bisa sendirian memenangkan pertandingan. Aspek komersialnya juga dianggap bisa menyaingi popularitas David Beckham pada masa jayanya. Hanya Lionel Messi yang mampu mengalahkannya. Madrid bisa saja meminta Pato dan Ibra sekaligus untuk seorang CR7.