Ada yang unik dari menggemari
liga sepak bola Rusia. Ketika kita membicarakan topik ini, nyaris tidak pernah
terdengar nada antusias dari lawan bicara. Seperti seorang cucu yang sudah
bosan mendengar cerita yang itu-itu saja dari pengalaman hidup sang kakek. Mimik lawan bicara barulah
berubah menjadi antusias ketika pembicaraan beralih ke liga-liga yang lebih mainstream.
Liga sepak bola Rusia baru
mencuri perhatian dengan malu-malu kucing ketika berita keberminatan klub-klub
besar Eropa lain muncul terhadap pemain-pemain mereka. Misalnya ketika
penyerang Aleksandr Kokorin yang diisukan diminati oleh Arsenal, atau ketika
Seydou Doumbia bergabung dengan Newcastle United dari CSKA Moskow. Atau yang
lebih bombastis adalah ketika CSKA menolak tawaran 22 juta euro dari Leicester
City untuk seorang Ahmed Musa.
Siapa yang bisa-bisanya menolak
uang sebanyak itu untuk penyerang yang belum terbukti di liga top Eropa seperti Ahmed
Musa? Presiden CSKA, Yevgeny Giner memiliki jawaban yang sangat logis dan
matematis. “Tawaran Leicester memang besar. Namun saya telah berbicara dengan
Musa, dan ia setuju untuk setidaknya bertahan sampai akhir musim. Dengannya,
kami memiliki peluang besar untuk menjadi juara.”
“Jika menjadi juara dan lolos ke
Liga Champions, kami sudah pasti mendapatkan 15 juta euro. Jadi, apakah pantas
jika Musa dihargai hanya selisih dari 22 juta dengan 15 juta? Saya rasa tidak.
Membiarkannya pergi akan menjadi keputusan yang salah. Lagipula, Musa adalah
penyerang bagus yang bisa bermain di tiga posisi. Saya yakin pada musim panas
nanti akan ada lebih banyak klub besar yang menawarnya.”
Perkataan Giner memang ada
benarnya. Secara ekonomis, presiden yang juga pernah diasosiasikan dengan mafia
ini melihat harga Musa bisa lebih dari itu, terlebih jika sang penyerang
berusia 23 tahun terus tampil cemerlang. Atau bisa jadi, Musa
memang ngeri melihat sejarah mafia
dari Giner. Bayangkan saja jika Anda diajak bertemu sosok Giner yang dikelilingi para pengawal sedang
merokok cerutu Kuba di sebuah restoran bercahaya temaram.
Keputusan CSKA untuk menahan Musa
toh bukan hanya didasari pertimbangan finansial. Bagi pelatih Leonid Slutsky,
Musa memang satu-satunya orang yang tepat untuk mengisi pos penyerang tengah,
terlepas dari catatan Whoscored yang menyebut bahwa kapten timnas Nigeria ini
gagal memanfaatkan sembilan peluang bersih yang didapatnya di Liga Primer
Rusia, atau terbanyak di liga. Hengkangnya Doumbia memang otomatis menjadikan Musa pilihan utama
mengingat nama-nama tersisa dari barisan penyerang CSKA hanyalah Kiril Panchenko
serta dua penyerang muda Carlos Strandberg dan Aaron Olanare. Jika Musa dijual
pada bursa transfer musim dingin, CSKA akan sulit mencari penggantinya.
Kemarin (19/3), Musa mencetak dua
gol yang membawa CSKA menang 2-0 atas Kuban Krasnodar dan kembali memuncaki klasemen Liga Primer Rusia. Dengan demikian,
penyerang yang pernah bermain di kesebelasan asal Belanda, VVV Venlo ini telah mencetak sembilan
gol hingga saat ini, semakin mendekati torehan terbanyaknya dalam semusim, yaitu 11 gol pada musim 2012-13.
Namun ketajaman Musa memang tidak menghilangkan persoalan di barisan penyerang CSKA. Musa tidak memiliki karakter sebagai penyerang murni. Aset utamanya adalah kecepatan dan skill olah bola, namun Musa bukanlah pembuka ruang. Dengan atribut ini, pencetak dua gol ke gawang Argentina pada perhelatan Piala Dunia 2014 ini lebih cocok bermain sebagai penyerang sayap.
Namun ketajaman Musa memang tidak menghilangkan persoalan di barisan penyerang CSKA. Musa tidak memiliki karakter sebagai penyerang murni. Aset utamanya adalah kecepatan dan skill olah bola, namun Musa bukanlah pembuka ruang. Dengan atribut ini, pencetak dua gol ke gawang Argentina pada perhelatan Piala Dunia 2014 ini lebih cocok bermain sebagai penyerang sayap.
Ketiadaan sosok penyerang tengah
murni ternyata menimbulkan persoalan lain. Para gelandang menjadi sulit untuk merangsek ke posisi
menguntungkan dan mencetak gol. Musim lalu, gelandang-gelandang CSKA seperti
Roman Eremenko dan Bibras Natkho amat terbantu dengan keberadaan sosok Doumbia
yang mampu membuka ruang, menahan dan memantulkan bola. Dari Eremenko dan
Natkho saja, 25 gol berhasil didapat CSKA. Tanpa kehadiran sosok penyerang tengah murni, baik Eremenko maupun Natkho baru
mencetak dua gol di Liga Primer Rusia.
Beban berat jelas berada di
pundak seorang Ahmed Musa. Dialah tumpuan serangan sekaligus mesin gol CSKA, hal yang tentu saja akan memudahkan lawan untuk membaca permainannya. Jika tidak mampu menyelesaikan musim dengan performa
memuaskan dan bergelar juara, harganya mungkin tidak akan lebih dari 22 juta
euro sesuai dengan tawaran Leicester. Tentunya kalkulasi finansial Giner terancam
meleset. Namun jika rutin mencetak gol dan memberi gelar bagi CSKA, maka torehan ini akan menjadi tiket bagi Musa untuk 'naik kelas' bermain di liga top Eropa. Bagi CSKA, uang minimal 25 juta euro juga dapat dikantongi sebagai modal untuk
mendatangkan penyerang berkualitas yang baru.
Situs Taruhan Ayam Indonesia yang populer di AgenS128, yang bisa anda mainkan disini dengan nyaman dan aman.
ReplyDeleteDengan minimal deposit hanya Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan semua permainan yang ada di dalamnya.
Bonus Cashback Rollingan bisa anda dapatkan setiap minggu di hari selasa
Cara perhitungan Bonus Cashback, dihitung dari win/lose dati hari senin sampai minggu per periode, dan dibagikan setiap hari Selasa
BONUS BESAR KLIK DISINI
AGEN SBOBET
JUDI BOLA ONLINE
SABUNG AYAM S128
SABUNG AYAM SV388
AGEN SBOBET, MAXBET
PROMO BONUS SABUNG AYAM
FREECHIPS SABUNG AYAM
JUDI TARUHAN SABUNG AYAM
BANDAR BOLA TERPERCAYA
AGEN SITUS TARUHAN BOLA
AGEN SBOBET
SITUS JUDI TARUHAN TERPERCAYA 2019
TANGKASNET
JUDI CASINO ONLINE
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami di:
WEBSITE : https://www.linktr.ee/s128agen
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
WA : 0852-2255-5128 .
Terima kasih .. Salam Agens128 :)